Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Prospek ekstra tumbuhan sebagai repellent gigitan nyamuk demam berdarah

Repelent adalah daya tolak suatu senyawa terhadap gigitan serangga sehingga serangga tidak mampu menggigit mangsanya. dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasan Boesri ditemukan bahwa ekstrak  dapat mencegah gigitan nyamuk, antara lain : NO JENIS LAMA PERSENTASI TOLAKAN GIGITAN 1 Daun mimba 1 jam 83.3 % 2 Daun Zodia 2 jam 84.5% 3 Daun tembakau 3 jam 84.9 % 4 Daun Gondopuro 1 jam 83.3% 5 Daun Serai wangi 2 jam 85.1% 6 Daun Cengkeh 4 jam 81.7% 7 Daun Krisan 1 jam 89.6% 8 Daun suren, akar tuba, lavender Dibawah 80%   Sumber : Hasan Boesri, Medika 2014, tahun ke XL, No 10,p. 792-797  

BATAM DISERBU KUPU-KUPU MALAM

Gambar
Serbuan kupu-kupu malam (Lyssa zampa docile) ke wilayah Batam akhir-akhir ini diklaim tidak menimbulkan efek bahaya bagi kesehatan. Kerusakan ekosistem diduga jadi salah satu penyebab hijrahnya kupu-kupu tersebut ke kota ini. Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Batam, Sri Rupiati mengungkapkan, serbuan kupu-kupu malam (Lyssa zampa docile) ke wilayah Batam belakangan ini tidak menimbulkan efek bahaya bagi kesehatan. “Sejauh ini belum ada laporan kupu-kupu itu menyebabkan sakit atau gatal,” terang Sri.   Lissa zampa adalah famili Uraniida yang banyak ditemukan di Himalaya, Kalimantan dan Semenanjung Malaysia. Larvanya suka hidup pada pohon karet. Populasinya meningkat sekitar bulan Juni sampai November. Kupu kupu ini aktif malam hari dan tertarik dengan cahaya pada daerah perkotaan. Meskipun kupu kupu ini tidak beracun tapi kadang kadang bisa menimbulkan rasa gatal dan bulu bulu halus di sayapnya dapat...